Sogo4d - Media sosial tengah diramaikan dengan kisah
yang diunggah oleh akun Instagram @mas.permadio saat melintas di tol
Jakarta Cikampek pada Selasa (5/6/2018).
Diketahui, saat melintas di tol tersebut, mobilnya terkena lemparan batu dari orang yang tak dikenal.
Bahkan tak hanya dirinya saja, satu mobil lainnya pun juga ada yang terkena lemparan batu ini.
Diketahui, saat melintas di tol tersebut, mobilnya terkena lemparan batu dari orang yang tak dikenal.
Bahkan tak hanya dirinya saja, satu mobil lainnya pun juga ada yang terkena lemparan batu ini.
Kejadian ini ternyata menewaskan seorang pegemudi mobil lain tersebut.
Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta awal terkait insiden pelempar batu di tol Jakarta Cikampek ini dilansir dari Kompas.com pada Jumat (8/7/2018).
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Saeful Mazazi (43) tewas tertimpa batu saat mengemudikan mobil Toyota Calya di ruas jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).
Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, ia juga menjelaskan kronologinya.
Kejadian ini bermula ketika Saeful mengemudikan mobilnya dari arah Jakarta menuju Cikampek sekitar pukul 04.00 WIB.
Berikut tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta awal terkait insiden pelempar batu di tol Jakarta Cikampek ini dilansir dari Kompas.com pada Jumat (8/7/2018).
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kejadian
Saeful Mazazi (43) tewas tertimpa batu saat mengemudikan mobil Toyota Calya di ruas jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018).
Hal ini dijelaskan oleh Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari, ia juga menjelaskan kronologinya.
Kejadian ini bermula ketika Saeful mengemudikan mobilnya dari arah Jakarta menuju Cikampek sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat tiba di kilometer 6,3, Kelurahan
Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari
jembatan penyebrangan orang.
"Batu tersebut mengenai bagian depan mobil korban," ujar Suwari, Jumat (8/6/2018).
Saat tertimpa batu, Saeful masih sempat menepukan mobilnya.
"Batu tersebut mengenai bagian depan mobil korban," ujar Suwari, Jumat (8/6/2018).
Saat tertimpa batu, Saeful masih sempat menepukan mobilnya.
Namun, tak lama, Saeful meninggal dunia karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan diduga akibat lemparan batu itu.
Saeful langsung dilarikan ke RSUD Bekasi untuk divisum.
Menurut Suwari, tak hanya mobil Saeful yang tertimpa batu.
Ada mobil lain, Toyota Avanza yang juga menjadi korban
Saeful langsung dilarikan ke RSUD Bekasi untuk divisum.
Menurut Suwari, tak hanya mobil Saeful yang tertimpa batu.
Ada mobil lain, Toyota Avanza yang juga menjadi korban
"Iya, memang benar ada peristiwapelempar batu itu di Tol Jakarta-Cikampek," kata Vice President Divisi Operation
Management Jasa Marga Bagus Cahya AB saat dikonfirmasi Kompas.com di
Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Bagus juga menjelaskan bahwa kejadian pelempar batu behel itu dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan jiwa.
Bagus juga menjelaskan bahwa kejadian pelempar batu behel itu dilakukan oleh orang yang memiliki gangguan jiwa.
Ia menambahkan bahwa peristiwa itu merupakan kejadian luar biasa karena tidak dapat diprediksi.
Padahal lokasi yang menjadi tempat pelemparanbatu tersebut masih berada belum jauh dari pusat kota Jakarta.
"Petugas sih memang selalu kita siagakan, tapi kan ini termasuk kejadian luar biasa, enggak diduga. Kami akan tambah petugas di sana untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini," terang Bagus.
Padahal lokasi yang menjadi tempat pelemparanbatu tersebut masih berada belum jauh dari pusat kota Jakarta.
"Petugas sih memang selalu kita siagakan, tapi kan ini termasuk kejadian luar biasa, enggak diduga. Kami akan tambah petugas di sana untuk mengantisipasi terulangnya kejadian ini," terang Bagus.
3. Pelaku Ditangkap
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelempar batu ke mobil Toyota Calya.
Diketahui, insiden pelemparan itu terjadi di ruas jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018), yang mengakibatkan pengemudi mobil tersebut, Saeful Mazazi (43), meninggal dunia.
Terduga pelaku yang berjumlah satu orang itu diamankan di area jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada tak jauh dari lokasi, setelah petugas melihat gerak geriknya yang mencurigakan.
" Pelaku ditangkap di sekitar area jembatan penyeberangan orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede," ujar Heru, melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (8/6/2018).
4. Batunya sebesar bola sepak
Suwari kembali menjelaskan, bahwa batu yang menimpa dua mobil itu berukuran cukup besar.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku pelempar batu ke mobil Toyota Calya.
Diketahui, insiden pelemparan itu terjadi di ruas jalan Tol Cikampek, Jawa Barat, Selasa (5/6/2018), yang mengakibatkan pengemudi mobil tersebut, Saeful Mazazi (43), meninggal dunia.
Terduga pelaku yang berjumlah satu orang itu diamankan di area jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada tak jauh dari lokasi, setelah petugas melihat gerak geriknya yang mencurigakan.
" Pelaku ditangkap di sekitar area jembatan penyeberangan orang (JPO). Selanjutnya, terduga pelaku diserahkan oleh petugas Kamtib ke Kantor PJR di Jatibening. Setelah itu, kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Pondok Gede," ujar Heru, melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (8/6/2018).
4. Batunya sebesar bola sepak
Suwari kembali menjelaskan, bahwa batu yang menimpa dua mobil itu berukuran cukup besar.
"Di tol arah Cikampek di bawah JPO
Jatibening telah terjadi pelemparan batu dari atas jembatan JPO ke mobil
di bawahnya. Batu yang dilempar, batu koral seukuran bola sepak," kata
Suwari.
Pecahan batu koral itulah yang menembus kaca mobil dan mengenai pengemudi Calya hingga meninggal dunia.
5. Polisi berpakaian preman langsung berjaga pasca insiden
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa polisi berjaga di Tol Cikampek, Jawa Barat, pasca pelemparan batu.
Pecahan batu koral itulah yang menembus kaca mobil dan mengenai pengemudi Calya hingga meninggal dunia.
5. Polisi berpakaian preman langsung berjaga pasca insiden
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa polisi berjaga di Tol Cikampek, Jawa Barat, pasca pelemparan batu.
"Kemudian dari pihak polres sudah menyiapkan anggota preman atau
berseragam yang akan jaga jembatan yang melintas di atas tol," ujar
Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).
Pengamanan itu juga tidak hanya dilakukan di jembatan penyeberangan orang kilometer 6 saja, tapi juga di jembatan penyeberangan lain di ruas tol tersebut.
"Sementara 12 jembatan yang akan kami awasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 5 Fakta Pengemudi Calya Tewas Tertimpa Batu Sebesar Bola Sepak di Tol
Pengamanan itu juga tidak hanya dilakukan di jembatan penyeberangan orang kilometer 6 saja, tapi juga di jembatan penyeberangan lain di ruas tol tersebut.
"Sementara 12 jembatan yang akan kami awasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 5 Fakta Pengemudi Calya Tewas Tertimpa Batu Sebesar Bola Sepak di Tol






Tidak ada komentar:
Posting Komentar