Senin, 18 Juni 2018

5 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun yang Terbalik di Perairan Danau Toba

Sogo4d - Kapal penumpang KM Sinar Bangun dikabarkan tenggelam di wilayah perairan Danau Toba tepatnya di Pulau Tao, Simanindo, Senin (18/6/2018) sore.
Kapal KM Sinar Bangun ini bertolak dari Simanindo (Samosir) menuju Tigaras (Simalungun).

1. Kronologi
Kapal kayu KM Sinar Bangun ini berlayar dari Pelabuhan Simanindo (Samosir) tujuan Tigaras (Simalungun).
Kapal berpenumpang ini terbalik di Danau Toba sekitar pukul sekitar pukul 17.30 WIB.
Cuaca buruk di Danau Toba diduga kuat membuat kapal ini terombang-ambing lalu terbalik setelah 45 menit bertolak dari pelabuhan.

2. Penyebab Tenggelam
Penyebab kapal tenggelam diduga karena kapal mengalami putus kemudi sehingga kapal terbalik dan tenggelam.
Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal mengalami putus kemudi.

3. Membawa 70 Penumpang
Kapal KM Sinar Bangun ini sebelum tenggelam membawa penumpang sekitar 70 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP MP Nainggolan.
"Saat ini Kasat Polair Samosir sedang menuju TKP dan Kanit Markas Danau Toba sudah koordinasi dengan Basarnas," kata MP Nainggolan, Senin (18/6/2018).

4. Lima Orang Berhasil Dievakuasi
Dari sekitar 70 orang penumpang, baru ada sekitar 5 orang yang berhasil diselamatkan.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, mengatakan sudah lima orang diselamatkan.

5. Puluhan Korban Lainnya Masih dalam Proses Pencarian
Tim penyelamat dari Polair Samosir, Kanit Markas Danau Toba, Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga tenggelam dalam kejadian tersebut.
Selain itu, Tim BASARNAS dan Personil Unit Markas Danau Toba, Penyelam telah berangkat dari Pelabuhan Ajibata menuju Tigaras/ TKP dengan menggunakan kapal Basarnas.
"Tim Basarnas dan Personil Markas Danau Toba, sedang menuju lokasi menggunakan kapal Basarnas," jelas
Kasubbid Penmas Humas Polda AKBP MP Nainggolan.
Ipda Alfonso juga memastikan petugas akan terus berupaya menyelamatkan korban yang terapung di tengah danau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar