Adalah anggota DPR dari Fraksi-PDIP Maruarar Sirait yang sempat menyampaikan tentang momen tersebut. Bagi Maruarar, momentum itu cocok menjadi pertemuan 2 tokoh tersebut.
Amien sendiri sempat mendengar saran itu. Namun, Amien memiliki syarat: Jokowi yang harus datang ke kediamannya di Yogyakarta, bukan sebaliknya.
"Saya menyampaikan amat sangat mudah sekali, ya. Silakan Pak Jokowi terbang ke Yogja bukan semata-mata ketemu saya, tapi mungkin mau ke (Universitas) Gadjah Mada, Gunung Kidul, Sleman, mampirlah ke rumah saya," kata Amien, Rabu (30/5/2 ) . Amien mengaku akan menyampaikan segala kritiknya pada Jokowi selama ini dengan santun. Menurut Amien, syarat yang diajukannya tidak salah karena hal yang sama menurutnya pernah dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau saya yang diundang, jelas saya tidak mau. Karena suasana lagi kayak gini. Terus saya dijungkirbalikkan," tutur Amien.
Waktu berlalu dan pertemuan antarkeduanya belum terwujud. Di lain sisi, nama Amien tiba-tiba muncul sebagai salah satu kandidat calon presiden (capres) di 2019.
"Malamnya Pak Amien berpidato di rumah Pak Zulkifli. Di situ disebutkan PAN mengajukan 4 nama. Ada Pak Zulkifli, Pak Soetrisno Bachir, Pak Hatta Rajasa, dan Pak Amien sendiri," tutur Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (10/6/2018).
"Karena begitu Mahathir jadi PM Malaysia, Pak Amien jadi merasa remaja karena 20 tahun lebih muda," imbuh Saleh.
Meski begitu, nama capres dari PAN akan diputuskan saat rakernas. Rakernas akan digelar pertengahan tahun ini.
Kabar soal nama Amien sebagai salah satu kandidat capres sampai juga di telinga Jokowi. Menurut Jokowi, usulan itu sangat baik. Jokowi menilai Amien sebagai sosok yang memiliki kapabilitas untuk diusung menjadi capres. Pengalamannya dalam kancah politik juga tidak diragukan lagi.
"Ya saya kira sangat bagus. Karena kita tahu beliau seorang tokoh politik yang tidak diragukan lagi pengalamannya. Senioritas beliau dalam kancah politik nasional juga tidak diragukan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).
"Dan rekam jejak beliau saya kira tidak ada yang diragukan. Saya kira sangat bagus untuk memberikan alternatif pilihan-pilihan dalam rangka pilpres ke depan," imbuh Jokowi.
Sementara itu, Jokowi turut angkat bicara soal saran tentang pertemuan dengan Amien. Jokowi mengaku sedang mengatur waktu.
"Kita masih mengatur waktunya," kata Jokowi.
Tak ada kata-kata lain dari Jokowi, pun tentang apakah akan ke kediaman Amien atau mengundangnya ke Istana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar