Kamis, 05 September 2019

Ertiga Goyang di Marelan, Pasangan Selingkuh Diarak

Sambal - Pasangan selingkuh diarak warga. Semua berawal mobil Suzuki Ertiga yang bergoyang-goyang di pinggir jalan.
Kalau di Jakarta ada Seks Pajero Goyang (SPG) yang dicetuskan Moammar Emka, di Kota Medan juga tak kalah. Pasangan selingkuh tertangkap sedang indehoy di dalam mobil Suzuki Ertiga BK 1955 QI yang bergoyang, Rabu (4/9).
Peristiwa tersebut sontak membuat warga di sekitar Jln Ileng, Kel Renggas Pulau, Kec Medan Marelan gempar. Mereka langsung memadati lokasi kejadian.
Seperti dituturkan Boim (40), warga sekitar sudah resah dengan kehadiran mobil jenis minibus itu yang belakangan sering parkir di pinggiran Sungai Deli. Tak lama terparkir, mobil mulai bergoyang.
“Sudah sering kami lihat mobil yang dikendarai pasangan mesum pria itu parkir di pinggir jalan,” ucapnya pada metro24 di lokasi.
Karena merasa curiga melihat mobil bergoyang-goyang, warga pun coba melihat ke dalam. Saat itu juga warga terkejut.
“Begitu kami lihat ternyata kedua pasangan mesum itu sedang indehoy, langsung aja warga melakukan pengerebekan. Saat kami gerebek, pasangan yang sama-sama sudah punya keluarga itu sedang berduan dengan kondisi setengah bugil,” beber Boim yang ikut melakukan penggerebekan pasangan mesum tersebut.
Warga yang marah pun memaksa pasangan mesum itu keluar dari mobil. Selanjunya, saat diinterogasi warga dan pengurus lingkungan setempat, pasangan selingkuh itu mengaku bernama Fahrul Syahputra (42), warga Gudang Kapur, Kel Pekan Labuhan, Kec Medan Labuhan. Sementara yang perempuan bernama Midah (40), warga Jln Siombak, Kel Paya Pasir, Kec Medan Marelan.
Keduanya diketahui masing-masing telah berkeluarga. “Midah ini merupakan istri sah dari pria yang sehari-hari bekerja sebagai kontraktor di Kalimatan dan punya anak. Fahrul Syahputra juga ada istri dan anak,” geram Boim.
Tak lama berselang, petugas kepolisian yang menerima informasi tiba di lokasi. Petugas kemudian coba mengamankan pasangan selingkuh itu ke dalam salah satu rumah warga. Namun, proses evakuasi pasangan mesum berlangsung alot.
Warga yang emosi bahkan memaksa petugas agar mengeluarkan pasangan selingkuh itu dari dalam rumah. Keributan itu mengundang kerumunan warga yang lebih banyak lagi. Mereka bahkan memblokade jalan agar pasangan selingkuh tak bisa keluar.
Situasi yang mulai memanas memaksa petugas meminta bantuan. Tak lama, Satuan Anti Huru-hara Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi dan langsung membubarkan kerumunan warga. Dengan pengawalan ketat, pasangan selingkuh itu dievakuasi menuju kendaraan patroli selanjutnya diamankan ke Mapolsek Medan Labuhan.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edi Safari SH mengatakan sampai saat ini petugas hanya mengamankan kedua pasangan tersebut. Meskipun kedua pasangan itu masih berkeluarga, Edi Safari menegaskan jika kasus ini merupakan delik aduan.
“Jika pihak istri melapor atas kasus perzinahan suaminya, tentunya pihak pria akan dinaikkan statusnya. Saat ini kami masih amankan saja, tunggu perkembangan lebih lanjut,” tandas Edi Safari. (syamsul)
Klik Disini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar