Minggu, 27 Mei 2018

Sogo4d - Ruang bawah tanah peninggalan Perang Dunia II yang tersembunyi puluhan tahun ditemukan di kebun belakang rumah warga diMiddlesbrough, Inggris.

Chris Scott sedang merenovasi rumahnya di kawasan Marton Avenue, Middlesbrough, ketika dia memutuskan untuk menyelidiki apa yang semula dia anggap sebagai penutup saluran pembuangan.
Namun ternyata itu adalah pintu masuk ke ruang bawah tanah alias bunker dua lantai yang dilapisi beton, dan cukup besar untuk menampung lebih dari 50 orang.
Pria berusia 40 tahun itu mengatakan dirinya berencana untuk mengubah bunker tersebut menjadi gudang anggur atau kantor.
bunker
Ruang bawah tanah peninggalan Perang Dunia II yang tersembunyi puluhan tahun ditemukan di kebun belakang rumah warga di Middlesbrough, Inggris. (BBC)

"Dahulu tetangga saya pernah cerita tentang bunker, tetapi sejujurnya saya tak pernah memikirkannya lagi," kata Scott.
"Ketika kuli bangunan saya menyarankan agar melihat apa yang ada di bawah penutup, saya kemudian membukanya dan melihat tangga logam sepanjang 10 kaki yang mengarah ke ruang gelap," ungkapnya.
Dia awalnya menggunakan lampu pada telepon genggamnya untuk melihat sekelilingnya. "Dan saya tidak percaya apa yang saya lihat."
bunker
Bunker berupa dua ruangan, yang dilapisi beton, cukup besar untuk menampung lebih dari 50 orang. (BBC)bunker
Pintu kayu memisahkan dua ruangan yang terpisah. (BBC)bunker
Di ruangan itu, dia menemukan meja kayu dalam kondisi terawetkan. (BBC)

Bunker itu sebagian berisi air, tetapi setelah dikeringkan, Scott menemukan dua kamar berukuran sekitar empat meter kali empat meter, yang dipisahkan pintu kayu.
Di ruangan itu, dia menemukan meja kayu dalam kondisi terawetkan.
Scott menambahkan: "Kami semula mengira itu ruangan kecil, tetapi setelah saya buka pintu logamnya, saya menjadi sangat terkejut."
"Di ruangan tersebut, masih ada instalasi listrik dan beberapa perangkat alat bantu pernapasan," ungkapnya.
Diperkirakan bunker itu digunakan untuk menyelamatkan diri selama serangan bom saat Perang Dunia II.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar