Setelah komunikasi yang alot dengan keluarga, Dirman yang mengalami gangguan kejiwaan ini akhirnya berhasil dibebaskan petugas dari Panti Aura Welas Asih, Dinas Sosial, PSBL Phalamarta dan Puskesmas Citarik.
Detik-detik pembebasan Dirman berlangsung dramatis. Pria yang bertahun-tahun dalam posisi duduk itu terlihat kesakitan saat petugas mengeluarkannya dari pintu atas kandang.
"Saya merasa haru saat melihat Dirman keluar dari kurungan, kita langsung mandikan dan rambutnya yang gondrong kita cukur," kata Deni Solang, ketua Panti AWA kepada detik.comSelasa (16/10/2018).
"Kita yakinkan keluarga, sebelum pembebasan ini setiap Minggu kita tengok Dirman bawa beras, mie instan dan uang sekedarnya. Selama itu pula kami membujuk keluarga agar mau menyerahkan perawatan Dirman kepada pihak panti," jelas dia.
Dirman rencananya akan menjalani pengobatan terlebih dulu di RS Marzuki Mahdi, Bogor. Setelah itu dia akan mendapat pelatihan di PSBL Phalamarta Cibadak.
Hal ini diungkap Kepala PSBL Phalamartha Neni Riawati. Pelatihan dan keterampilan akan diberikan kepada Dirman usai menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit kejiwaan tersebut.
"Dirman akan kami berikan pengobatan terlebih dahulu di Rumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor, setelah itu akan dilakukan rehabilitasi mental di Panti AWA Palabuhanratu. Kalau sudah benar-benar kondisi kejiwaannya pulih baru akan kita kembalikan ke keluarganya," jelas Neni.
Klik Disini : Daftar Baru
Baca Juga : Cara Mudah Menang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar