Polisi terus mengembangkan penyidikan dan penyelidikan. Tersangka perempuan berinisial VA (19), salah seorang pemeran video porno yang ditangkap di rumahnya yang berlokasi di Pamoyanan, Garut, Jawa Barat menungkap identitas pelaku perekam video porno tersebut. Dari hasil penyidikan Polisi dan pengakuan tersangka “VA” yang juga berprofesi sebagai seorang biduanita ini mengaku bahwa proses pembuatan video porno “seks gangbang” di salah satu hotel, di kawasan Cipanas, Garut, Jawa Barat. Usai menangkap tersangka “VA”, Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dan mengarahkan penangkapan tersangka lainnya seorang pria yang turut serta memerankan video porno tersebut. Wily, salah seorang tersangka pria pemeran video porno di Garut, Jawa Barat, hingga kini masih menjalani serangkaian pemeriksaan di ruang Unit Perlindungan Perempuan Anak Polres Garut mengaku awalanya ia tidak berniat membuat video adegan ranjang dirinya dengan tersangka VA.
"Dengan harga 700 ribu rupiah dirinya ditawari lewat twiter, termasuk include hotel selama 3 jam ditambah fasilitas videonya. Saat melakukan adegan itu, saya menyanggupinya dan tak menyangka video seksnya beredar luas sekarang,” ujar Wily Tak hanya itu, Wily juga mengaku dirinya sama sekali tak berniat membuat video adegan ranjangnya, karena awal motif dirinya hanya untuk melakukan hubungan seks semata dengan VA. Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan, dari hasil perkembangan penyidikan tersangka, aparat kepolisian mengaku menemukan ada dua motif kejahatan yang sudah tergali atas kasus video porno ini.
Motif pertama adalah untuk mencari sensasi dan mencari uang sertayang kedua adalah sensasi kepuasan. "Pihak Kepolisian juga telah berkordinasi dengan Kominfo agar twiter penyebar video porno artis biduan ini di blokir, karena hal ini akan membahayakan dan merusak generasi muda yang mengakses video prono itu,” pungkas Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna .
Klik disini :
Daftar
Cara mudah menang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar