Jumat, 08 November 2019

Ditanya soal Motif Sandiwara Novel Baswedan, Dewi Tanjung Ungkit Novel Pernah Ditahan di Mako Brimob

SAMBAL - Politisi PDIP Dewi Tanjung memiliki alasan mengapa dirinya baru melaporkan dugaan Novel Baswedan hanya bersandiwara di tahun 2019.
Dewi mengatakan dirinya tidak ingin tergesa-gesa dalam melaporkan suatu kasus, sebelum melapor ia mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu.
Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal youtube tvOneNews, Kamis (7/11/2019), mulanya Dewi mengatakan dirinya tidak ingin menyebut apakah Novel memiliki motif tertentu jika benar terbukti bersandiwara.
Ia mengatakan soal motif hanya Novel yang mengetahui hal tersebut.
"Kalau masalah punya motif atau tidak hanya Novel yang tahu," jelas Dewi.
Kemudian Dewi menjelaskan saat waktu kejadian penyerangan Novel sedang menangani suatu kasus di KPK
"Tapi pada waktu kejadian ini (penyerangan), Novel menangani kasus katanya," kata Dewi.
Dewi kemudian membahas bahwa Novel juga pernah terkena kasus.
Dalam kasus tersebut, Dewi mengatakan Novel diselamatkan oleh presiden setelah sebelumnya sempat dibawa ke Mako Brimob.
"Dia juga punya kasus, kasus ini diselamatkan oleh presiden, dia udah di Mako Brimob ditolong oleh presiden, dibebaskan," papar Dewi.
Kemudian Dewi mengatakan beberapa saat setelah kasus Novel dibawa ke Mako Brimob baru terjadi penyerangan terhadap dirinya.
"Enggak lama, baru muncul kasus ini (penyerangan)," tutur Dewi.
Ia kembali menjawab jika Novel memiliki motif, maka hanya Novel yang mengetahui soal itu.
"Kalau dia punya motif, hanya Novel yang tahu," jelas Dewi.
Dewi mengaku dirinya tidak ingin mengatakan Novel memiliki motif, karena akan dituduh memfitnah.
"Kalau saya bilang Novel punya motif a,i,u,e,o nanti saya dibilang fitnah lagi," kata Dewi.
Dewi menjelaskan dirinya hanya ingin menegakkan fakta agar menjadi jelas kelanjutan kasus Novel.
"Saya sebagai masyarakat, saya hanya ingin fakta kebenaran biar jelas kedudukan hukumnya di masyarakat," tutur Novel.
Ia berdalih saat ini masyarakat bingung karena kasus Novel tidak kunjung selesai.
"Saat ini masyarakat dibuat bingung," kata dia.
Dewi menambahkan tidak ada salahnya ia mempertanyakan kasus Novel.
"Saya tidak salah bertanya," katanya.
Ia justru merasa aneh mengapa dirinya justru disalahkan karena mempertanyakan kasus Novel.
"Justru yang anehnya kenapa saya disalahkan," ucap Dewi.
Dewi juga membantah adanya tuduhan mencari sensasi yang ditujukan kepadanya.
"Dituduh mencari sensasi, saya udah terkenal," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar