Sogo4d - Bandar besar ekstasi berinisial ARD berhasil lolos saat digerebek petugas di kediamannya yang berada di Komplek Cluster Rumah Pondok, Desa Namorambe. Namun nahas, isterinya bernama Sri (28) yang tengah menggendong anak terpaksa ditangkap. ARD yang sudah lama masuk dalam target operasi (TO) mengorbankan isteri dan anaknya yang masih balita pada polisi
"Saat kami gerebek, warga di lokasi berusaha menghalang-halangi. Sehingga, tersangka berhasil kabur," ungkap Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo, Jumat (25/5). Lantaran ARD kabur, petugas kemudian menggeledah rumah tersangka.
"Dari dalam rumah tersangka, anggota menemukan 1000 butir pil ekstasi yang disimpan di dalam lemari. Ribuan butir pil ekstasi itu berwarna biru muda dan dikemas ke dalam sejumlah plastik kecil," ungkap Raphael.
Perwira berpangkat dua melati emas di pundak
ini mengatakan, penggerebekan rumah ARD tak terlepas dari penyelidikan
anggotanya. Kata Raphael, nama ARD santer terdengar sebagai bandar besar
ekstasi. Untuk memutus mata rantai peredaran narkoba ini, ia pun
melakukan penggerebekan.
"Untuk sementara waktu, isteri ARD bernama Sri kami bawa ke mako guna dimintai keterangannya. Jika nanti hasil pemeriksaan Sri ikut terlibat, tentu yang bersangkutan akan kami tahan dan proses sesuai aturan yang berlaku," katanya.(cr3)
"Untuk sementara waktu, isteri ARD bernama Sri kami bawa ke mako guna dimintai keterangannya. Jika nanti hasil pemeriksaan Sri ikut terlibat, tentu yang bersangkutan akan kami tahan dan proses sesuai aturan yang berlaku," katanya.(cr3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar