Kapolres Takalar, AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan MR sedang berjalan-jalan dengan teman laki-lakinya, AH di kawasan pantai Topejawa desa Topejawa, Kabupaten Takalar.
"Yang mana awalnya korban bersama seorang teman lelakinya sementara duduk-duduk di tanggul pantai. tiba tiba datang lima orang yang diduga pelaku menghampiri mereka," kata Gany saat berbincang dengan detikcom, Kamis (22/11/2018).
Kemudian, kata Gany, kelima pemuda yang mengendarai motor secara berboncengan itu tiba-tiba memukul AH. AH yang dipukul dibagian kaki dan paha, serta bagian kepala tidak sadarkan diri dan mengalami luka yang cukup parah.
"Lalu pelaku ini bergiliran melakukan pemerkosaan terhadap korban MR di tempat yang sama," ungkapnya.
Beberapa pelaku terlebih dahulu memegang tangan MR agar tidak memberontak, dan pelaku lainnya mulai memperkosa MR. Pelaku melakukan cara yang sama secara bergantian dan meninggalkannya setelah puas melakukan aksi bejatnya.
Atas pengeyorokan dan pemerkosaan ini, MR kemudan melaporkan hal ini ke kantor polisi. Polisi bergerak dan mulai mengejar para pelaku setelah terindentifikasi identitas mereka. Dua pelaku pertama yang teridentifikasi adalah Ansar dan Sudirman yang berada di Dusun Topejawa
"Saat mau dilakukan penangkapan, kita dapat hambatan dari keluarga korban yang mau menghakimi pelaku di tangan petugas. Kita sempat mengeluarkan tembakan peringatan berkali kali untuk menghalau massa," cerita Ganny.
Dua pelaku itu lalu diamankan di Mapolres Takalar, sementara tiga orang lainnya berstatus buronan dan saat ini dalam pengejaran polisi.
Baca Juga : Cara Mudah Menang
Klik Disini : Daftar Baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar