Dalam kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban tewas merupakan pengemudi Honda Beat BK 2844 AFU atas nama Muhammad Iqbal Ramadhan (19), seorang mahasiswa, warga Dsn X Jalan Pelajar Ujung, Psr III Marindal I, Kelurahan Marindal I, Kecamatan Patumbak.
Malang, rekan Muhammad Iqbal yang disebut-sebut kekasihnya itu yang diboncengnya atas nama Deviani Wijaya (19) juga ikut meninggal dunia. Deviani sendiri merupakan mahasiswi, warga Jalan Kongsi Gang II No 5, Dusun III A, Kelurahan Marindal I, Kecamatan Patumbak. Deviani menderita luka koyak di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu, pengemudi Scorpio BK 2017 ABY atas nama Wanda (21) warga Kampung Belakang, Desa Serapit, Kecamatan Sirapit menderita luka lecet pada bagian lutut sebelah kanan dan kiri. Tri Suci Ramadhani (17) warga Jalan Sunggal Komplek Polda Sri Gunting, Blok I A, Kelurahan Sei Beras Sekata, Kecamatan Medan Sunggal, yang berada di boncengan mengalami patah tulang pada kaki sebelah kiri dan luka lecet di mata kaki sebelah kiri.
Supir Bus Kecelakaan tragis di Sibolangit Melarikan Diri Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, Iptu Sehat dikonfirmasi KitaKini News, Senin (12/8/2019) siang membenarkan kejadian kecelakaan tragis di Sibolangit tersebut. Sehat mengatakan, kejadian berawal saat itu mobil penumpang Murni BK 7678 SI melaju dari arah Berastagi menuju Medan.
“Searah di depannya, berjalan sepeda motor Beat BK 2844 AFU dan di depannya lagi ada sepeda motor Scorpio BK 2017 ABY,” ujar Sehat.
Setibanya di TKP yang jalannya lurus, bagus dan arus lalu lintas dalam intensitas sedang, kata Sehat, diduga kuat pengemudi mobil penumpang Murni BK 7678 SI tidak konsentrasi dalam berkendara. Bagian depan mobil kemudian menyentuh bagian belakang Beat BK 2844 AFU.
Klik Disni :
Daftar baru
Cara Mudah Menang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar