Jumat, 25 Mei 2018

Kondisi Anak SMP dan SD yang Harus Menikah karena Hamil, Dipisah Sementara


Sogo4d - Masih ingat dengan pasangan usia dini di Tulungagung yang sempat viral?
Kehebohan tersebut berasal lantaran pasangan laki-laki itu (Koko) masih duduk di kelas 5 SD diketahui telah menghamili seorang siswi SMP kelas IX (Venus).
Namun rupanya usaha mereka terkendala lantaran Kantor Urusan Agama (KUA) sempat menolak menikahkan dua bocah tersebut.

Rupanya jauh sebelum kejadian, tetangga sempat mengingatkan pihak keluarga namun pembelaan keluarga justru membuat jengah.
Lalu bagaimana nasib mereka sekarang?

Venus Berhenti Sekolah Selama Satu Tahun
Koordinator Pekerja Sosial, Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT-PSAI), Sunarto mengatakan pihaknya akan melaksanakan pendampingan terhadap Koko dan Venus.
Dikutip dari Surya.co.id, dikatakan Venus untuk sementara akan fokus mengurusi persalinan dan anaknya kelak selama satu tahun.

Selain itu, Koko akan diberikan les tambahan pelajaran dengan teman-temannya.
Akan Dinikahkan
Sunarto mengatakan untuk saat ini sedang mengupayakan pernikahan antara Koko dan Venus berlangsung.

Pihaknya mengupayakan dengan cara memohon dispensasi nikah.
“Modin tempat Koko tinggal sudah melengkapi berkas, kemudian diserahkan ke modin tempat Venus tinggal. Berkas keduanya kemudian dimasukkan ke Pengadilan Agama untuk permohonan dispensasi nikah,” tambah Sunarto.

Meski Menikah, Akan Dipisahkan
Sunarto memaparkan, setelah menikah pertemuan keduanya akan dibatasi.
Salah satunya untuk mencegah agar jangan sampai terjadi kehamilan lagi.
Selain itu, untuk menghindari adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Bahkan ada wacana keduanya akan dipisahkan terlebih dulu.

“Ada wacana Koko akan dibawa ayah kandungnya ke Trenggalek. Mungkin menunggu dia lulus (SD) dulu,” tutur Sunarto
Dikabarkan sebelumnya, kehamilan Venus diketahui setelah dirinya melakukan pemeriksaan kesehatan.
Siswi SMP berusia 13 tahun tersebut terlihat tidak sehat hingga akhirnya pihak sekolah memeriksakan siswi tersebut ke Puskesmas.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis, dinyatakan siswi tersebut positif hamil.
Setelah didesak keluarganya, siswi tersebut akhirnya mengakui hunungan asmara dengan kekasihnya yang ternyata masih duduk di kelas 5 SD.

Sebenarnya tetangga pun sempat mengingatkan kepada orangtua Siswa SD perihak kedekatan kedua anak tersebut yang dinilai sudah kelewat batas.

Namun, ayah dari Siswa SD tersebut justru membela dengan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan percobaan anaknya.
“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan burung anaknya yang baru sunat,” ujar YG, salah satu tetangga.
“Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tambahnya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar