Berita - Statement Prabowo Subianto (PS) bahwa pemindahan Kedubes Australia di Israel ke Jerusalem adalah kedaulatan dan kewenangan Australia sepenuhnya hanyalah melihat prinsip-prinsip hubungan internasional secara normatif saja.
Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, melihat sisi hubungan internasional secara normatif saja adalah bentuk diplomasi yang sudah lama ditinggalkan oleh banyak negara.
"Pak Prabowo tampaknya berpikir dengan model out of date diplomacy. Itu old fashioned diplomacy," kata Arsul yang juga Wakil Ketua TKN Jokowi - Ma'ruf, Sabtu (24/11/2018).
Menurut Arsul, banyak negara yang tidak berpaku para aspek normatif saja dengan menyatakan bahwa suatu sikap negara adalah kedaulatan dan kewenangan negara itu sendiri.
Asrul mengatakan Australia sendiri termasuk negara yang tidak hanya membatasi diri pada kerangka normatif saja dalam politik luar negerinya. Arsul memberi contoh misal terkait dengan eksekusi mati dua warga Australia dalam kasus narkotika Bali Nine.
Juga ketika terungkap adanya penyadapan terhadap Presiden SBY oleh intelejen Australia. Belum lagi peran aktif Australia mengirimkan pasukan tempurnya dalam koalisi yang dipimpin AS ke beberapa negara yang sedang diperangi.
Bahkan dalam isu hukuman mati di RKUHP yang saat ini masih dibahas, Arsul yang juga anggota Panja RKUHP merasakan adanya upaya mempengaruhi dari Australia. Ini semuanya menunjukkan bahwa prinsip normatif dalam hubungan diplomatik antar negara tidak lagi bisa dipegang dengan kaku, terutama ketika sudah menyangkut kepentingan nasional dan internasional suatu negara.
Karena itu menurut Arsul, langkah diplomasi yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK via Menlu Retno Marsudi yang "memprotes" pemindahan Kedubes Australia di Israel ke Jerusalam tersebut bukan hal yang salah dalam praktok diplomasi dalam hubungan internasional saat ini.
"Bahkan itulah yang benar dalam konteks kepentingan nasional dan internasional Indonesia. Faktanya mayoritas mutlak rakyat Indonesia mendukung Palestina dan mayoritas negara-negara Islam juga berharap Indonesia selalu berperan aktif dalam diplomasi Palestina," ungkapnya.
Arsul berharap Prabowo jangan menyuarakan pandangan yang melukai rakyat Palestina dan juga meninggalkan aspirasi mayoritas rakyat Indonesia terkait soal Jerusalem sebagai satu isu sentral dalam membantu perjuangan rakyat Palestina.
Baca Juga : Cara mudah menang
Klik Disini : Daftar Baru
Jumat, 23 November 2018
Home
/
berita daerah
/
berita health
/
berita jakarta
/
berita kriminal
/
berita politik
/
berita terbaru
/
berita terhangat
/
Berita terpopuler
/
berita terupdate
/
berita utama
/
berita viral
/
Pemilu2019
/
Soal Kedubes Australia, PPP: Prabowo Terapkan Old Fashioned Diplomacy
Soal Kedubes Australia, PPP: Prabowo Terapkan Old Fashioned Diplomacy
About Berita Sogo4d
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design. The main mission of templatesyard is to provide the best quality blogger templates.
Pemilu2019
Label:
berita daerah,
berita health,
berita jakarta,
berita kriminal,
berita politik,
berita terbaru,
berita terhangat,
Berita terpopuler,
berita terupdate,
berita utama,
berita viral,
Pemilu2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar