Kamis, 24 Mei 2018

Permohonan Maaf Ayah Remaja yang Hina dan Ancam Membunuh Jokowi: Tidak Ada Niatan Membenci Presiden


Sogo4d - Baru-baru ini media sosial diramaikan dengan video seorang remaja yang menghina dan mengancam membunuh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Video tersebut membuat masyarakat Indonesia geram dengan apa yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial RJ.
Setelah videonya tersebut viral, kini RJ membuat video permohonan maaf bersama sang ayah yang berinisial H.

Video yang berdurasi 1 menit 21 detik tersebut memperilhatkan H yang mendampingi RJ untuk meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia.
Video ini pun kembali ramai diperbincangkan usai diunggah oleh akun Facebook bernama Eris Riswandi pada Kamis (24/5/2018).

"Ya saya sebagai orangtua daripada R, mengakui kenakalan daripada anak kami yang baru berusia 16 tahun, tidak ada niatan untuk menghina Bapak Presiden Jokowi atau menghujat daripada Bapak Presiden Jokowi ataupun membenci Bapak Presiden Jokowi.
Kenakalan anak kami ini, semata-mata untuk menguji kemampuan daripada pihak kepolisian dan kejadian ini sudah berlangsung sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu.
Pada kesempatan ini, saya sebagai orangtua, mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi atas kejadian ini dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memaafkan kami sekeluarga dan kenakalan daripada anak kami ini ke depan merupakan pembelajaran daripada kami sebagai orangtua untuk lebih mengawasi dan mendidik anak kami.
Terima kasih sekali lagi dan mohon maaf kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia." ungkap H sang ayah.

Dalam video tersebut terlihat RJ juga memohon maaf atas kenakalan yang sudah ia perbuat tersebut.
"Saya RJ, saya minta maaf atas kenakalan saya yang saya anggap bercanda, saya benar-benar minta ampun kepada Bapak Presiden Jokowi dan seluruh masyarakat Indonesia atas kenakalan saya, terima kasih,"
Sontak unggahan ini pun mendapatkan tanggapan yang beragam dari para netizen.
Sisdaryusita: Sudah baik minta maaf. Kita juga harus memaafkannya. Tapi proses hukum ya harus lanjut..
Endah Risan: PROSES HUKUM hrs jalan. Untuk memberi pelajaran kpd smua masyarakat..
Junita Iriani Tampubolon: Kami memaafkanmu ,tpi proses hukum harus tetap berjalan, hukum harus adil
Berdasarkan pantauan tim Tribunnews.com pada Jumat (25/5/2018), pukul 08.20 WIB, unggahan ini sudah dibagikan sebanyak lebih dari 9 ribu kali dan mendapatkan lebih dari 2 ribu komentar netizen.

Seperti yang diberitakans sebelumnya, video yang menampilkan RJ menghina hingga mengancam membunuh Presiden Jokowi viral sejak Rabu (23/5/2018).
Video tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun Instagram bernama @jojo__ismyname.
Melansir dari Warta Kota pada Jumat (25/5/2018), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pelaku membuat video tersebut di sekolah.

"Video itu dibuat di sekolahnya. Tentu saya tidak perlu sebut di mana sekolahnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/5/2018).
Argo juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih jauh soal video tersebut dan akan menyambangi sekolah RJ untuk meminta sejumlah keterangan dari teman-teman RJ.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar